Bosch GPL 5 Professional User Manual

Page 146

Advertising
background image

146 | Bahasa Indonesia

1 609 929 S07 | (13.3.12)

Bosch Power Tools

Memeriksa ketelitian pengukuran mendatar dari sumbu

memanjang
Untuk melakukan pemeriksaan ini, dibutuhkan jarak yang

kosong sepanjang 20 m pada alas yang keras di antara dua

dinding A dan B.
– Pasangkan alat pengukur di dekat dinding A pada

penopang atau pada satu tripod, atau letakkannya pada

alas yang keras dan rata. Hidupkan alat pengukur.

– Bidikkan sinar laser yang mendatar, yang arahnya sejajar

dengan sumbu memanjang dari alat pengukur, pada

dinding A yang di dekat. Biarkan alat pengukur melakukan

penyetelan otomatis. Tandai tengah-tengah dari titik laser

pada dinding (titik I).

– Putarkan alat pengukur sebanyak 180°, biarkan alat

pengukur melakukan penyetelan otomatis, dan tandai titik

tengah dari sinar laser pada dinding B di seberang (titik II).

– Pindahkan alat pengukur – tanpa memutarkannya – ke

dekat dinding B, hidupkan alat pengukur dan biarkan alat

pengukur melakukan penyetelan otomatis.

– Setelkan ketinggian alat pengukur sedemikian (dengan

menggunakan tripod atau jika perlu dengan ganjelan),

sehingga titik tengah dari sinar laser mengena persis pada

titik II pada dinding B yang ditandakan sebelumnya.

– Putarkan alat pengukur sebesar 180°, tanpa merubah

ketinggiannya. Biarkan alat pengukur melakukan

penyetelan otomatis dan tandai titik tengah dari sinar laser

pada dinding A (titik III). Perhatikanlah supaya titik III

berada secara setegak lurus mungkin di atas atau di bawah

titik I.

– Selisih d di antara kedua titik-titik I dan III yang

ditandakan pada dinding A adalah selisih ketinggian

sebenarnya dari alat pengukur sepanjang sumbu

memanjang.

Pada jarak pengukuran sebesar 2 x 20 m = 40 m selisih

maksimal yang diizinkan adalah:

40 m x ±0,3 mm/m = ±12 mm.

Dengan demikian selisih d di antara titik-titik I dan III yang

diizinkan adalah maksimal 12 mm.

Petunjuk-petunjuk untuk pemakaian

f

Berilah selalu tanda hanya pada tengah-tengah dari

titik laser. Besarnya titik laser berubah sesuai dengan

perubahan jarak.

Mengencangkan dengan penopang
Untuk mengencangkan alat pengukur pada penopang 8,

putarkan baut pengunci 9 dari penopang dalam ulir untuk

tripod 1/4" 6 pada alat pengukur sampai kencang. Untuk

memutar alat pengukur pada penopang, kendorkan sedikit

baut pengunci 9.
– Putarkan alat pengukur pada penopang 8 ke samping atau

ke belakang, untuk menampilkan sinar tegak lurus sebelah

bawah.

– Putarkan alat pengukur pada penopang 8, untuk

memindahkan ketinggian dengan sinar laser mendatar.

Dengan menggunakan penopang 8 Anda bisa mengencang-

kan alat pengukur dengan cara sebagai berikut:
– Pasangkan penopang 8 dengan ulir untuk tripod 1/4" 13

pada satu tripod 18 atau pada tripod tustel yang lazim bisa

dibeli. Untuk mengencangkan pada tripod untuk

konstruksi bangunan, gunakan ulir untuk tripod 5/8" 14.

– Pada benda-benda dari baja, penopang 8 bisa

dikencangkan dengan magnet-magnet 12.

– Pada dinding-dinding sekat atau kayu, penopang 8 bisa

dikencangkan dengan sekrup-sekrup. Untuk

melakukannya, masukkan sekrup dengan kepanjangan

minimal 60 mm ke dalam lubang-lubang penyekrupan 10

dari penopang.

– Pada pipa-pipa atau benda-benda sejenis penopang 8 bisa

dikencangkan dengan tali pengikat yang lazim bisa dibeli,

yang dimasukkan melalui pemegang tali pengikat 11.

A

B

20 m

A

B

180˚

A

B

d

180˚

A

B

OBJ_BUCH-815-002.book Page 146 Tuesday, March 13, 2012 2:43 PM

Advertising